Pages

Senin, 13 Januari 2014

BANJIR DI RUMAH PAK YANTO

Pak Yanto Bersama Istri dan Anaknya 
menunjukkan genangan air dari loteng madrasah

Sebagaimana di beritakan media televisi dan media online lainnya seperti tempo.co, okezone.com, detik.com serta media sosial seperti facebook dan twitter pada hari minggu 12 Januari 2014 Kota Jakarta dan sekitarnya di landa hujan deras yang berkepanjangan. Akibat dari hujan tersebut adalah timbulnya banjir di mana-mana hampir di seluruh wilayah Jakarta, Bogor, tangeran dan tidak ketinggalan adalah kota Bekasi.

Genangan Air Tampak dari Loteng Madrasah, 
beberapa warga masih beraktifitas dalam genangan tersebut

Tingginya curah hujan di daerah Bogor turut memicu bencana banjir di kota Bekasi. Bagi pak Yanto (Keamanan RT 06/035) ini bukan kali pertama rumahnya di terjang banjir. Entah sudah berapa banyak seolah sudah menjadi langganan banjir setiap tiba musim hujan.

Ketua RT 06/035 VIP Pak Giyanto dan Istri sedang melakukan kunjungan ke lokasi Banjir

Namun kedatangan banjir kali ini terjadi begitu cepat, air mulai masuk di pekarangan warga mulai hari Minggu 12/01/14 pada pukul 16.00 WIB. Satu jam berselang pada pukul 17.00 WIB air sudah mulai masuk ke dalam rumah warga, dengan cepatnya air naik hingga mencapai ketinggian plafon, sehingga tidak banyak harta benda dan pakaian yang bisa di selamatkan.
Lokasi Madrasah yang di jadikan tempat pengungsian sementara belum di bangun tenda

Pak yanto yang tinggal di kampung Lebak, RT 07/002 Teluk Pucung Bekasi Utara, Tepatnya di belakang Giant Wisma Asri tidak sendirian yang bekerja di lingkungan Perumahan Villa Indah Permai. Ada Pak Yadi yang menjadi keamanan RT 01/036, Pak Wardi kemanan RT 05/035, Pak Wito kemanan RT 01/035 dan Pak Rijan Keamanan RT 04/035 juga bertempat tinggal di lingkungan yang sama.
Genangan Banjir dari bawah,  sebagian warga tetap melakukan aktifitasnya

Hari Senin, 13 Januari 2014 pukul 12.00 WIB ketika di lakukan pendataan sudah lebih dari 150 KK yang sebagian mengungsi di bangunan madrasah terdekat dan musholla untuk menghindari banjir yang masih cukup tinggi genangannya.
Ruang Mushola untuk tempat istirahat sementara para pengungsi

Beberapa manula sudah mulai terkena diare sehingga mengalami buang-buang air seperti halnya orang tua Pak Yanto Sendiri. Dalam situasi seperti ini tentu kami berharap kepada seluruh warga RT 06/035 dan sekitarnya  untuk menyisihkan sebagian rezekinya untuk bisa di sumbangkan kepada keluarga Pak Yanto dan juga para tetangganya. Ketika kami berkunjung ke lokasi hanya ada beberapa bantuan dari luar yang masuk, namun jumlahnya relatif sedikit di banding dengan jumlah mereka yang harus di bantu.

Dapur umum sementara dengan tempat dan masakan ala kadarnya

Dapur umum sedang di dirikan, meski sudah ada peninjauan dari Pak Camat, Pak Lurah dan Pak Kapolsek namun sangat di perlukan bantuan dari warga lain yang tidak kebanjiran. Mari berbagi kepada saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan. Semoga sedikit uluran tangan Bapak/Ibu dapat meringankan beban mereka yang sedang di landa musibah. Tentu do'a yang tulus iklas bukan sekedar ucapan simpati juga sangat kami harapkan dari Bapak Ibu semua. Bagi Bapak Ibu yang ingin menyalurkan bantuannya bisa menghubungi Bapak Giyanto untuk di teruskan kepada Pak yanto dan PARA tetangganya. Indahnya berbagi.
Diberdayakan oleh Blogger.
 

Blogger news

Blogroll

About